Kabar Duka! Verrell Bramasta Anak Pertama Venna Melinda Alami Kecelakaan!

Kabar Duka! Verrell Bramasta Anak Pertama Venna Melinda Alami Kecelakaan!
Kabar Duka! Verrell Bramasta Anak Pertama Venna Melinda Alami Kecelakaan!


Kabar duka datang dari Verrell Bramasta anak pertama Venna Melinda dan Ivan Fadilla mengalami sebuah kecelakaan hingga harus mendapatkan dua puluh jahitan di area wajahnya.

Verrell Bramasta mengatakan kalau lukanya disebabkan oleh hal konyol. “Kita tuh lagi nonton film di bioskop. Nah, terus ada ulang tahun temen aku,” tutur Verrell Bramasta.

Diketahui, Verrell Bramast dan teman-temannya sedang bermain perang balon ulang tahun. Malangnya, dahinya terbentur alat pemadam kebakaran saat hendak menghindari lemparan balon.

“Kita tuh lagi main-main pakai balon. Terus aku menghindar, kena ujung fire extinguisher,” ungkapnya.

Setelahnya, Verrell Bramasta mengaku merasa pusing. Sampai seorang teman memberitahu kalau kacamatanya patah, dan ada darah yang mengucur.

“Pas dilihat sama teman aku, kacamata aku sudah patah. Terus langsung berdarah,” katanya melengkapi.

Mengetahui kondisinya, Verrell Bramasta pun bergegas mengunjungi rumah sakit.

Sayangnya, dari tiga rumah sakit yang dikunjunginya, tak ada orang yang sanggup menjahit lukanya.

“Katanya butuh spesialis yang bisa ngejahit, biar enggak jelek hasilnya,” ujarnya.

Ia juga mengaku kaget dengan dua puluh jahitan yang harus diterimanya. Sebab, lukanya terlihat kecil.

“Jadi (lukanya) kelihatannya kecil. Tapi aku bingung, kok ngocor terus (darah). Ternyata pas dilihat, dalem kenanya,” jelasnya.

Diakui Verrell Bramasta kalau pada awalnya ia hanya merasa pusing. Namun, menjelang malam lukanya mulai terasa sakit hingga dirinya kesulitan untuk tidur.

“Pas semalam enggak berasa sakit. Cuma kayak tahu-tahu pusing aja dan berdarah,” akunya.

“Begitu agak malaman, sebelum tidur mulai nyeri nyut-nyutan. Terus susah tidur,” katanya melanjutkan.

Ia pun sempat meminta pada dokter yang menanganinya untuk tak menjahit lukanya. Tapi, sang dokter mengatakan harus.

“Katanya sih harus (dijahit) karena dalam,” kata Verrell Bramasta mengakhiri.
Advertisement